Kamis, 02 Juli 2009

Pembulatan bilangan sampai dengan k angka desimal.

Guru adalah orang yang di "Gu-gu dan di ti-ru", bukannya "wa-Gu dan ku-ru", apalagi "wa-Gu dan sa-ru". Nah karena merupakan orang yang digugu dan ditiru, sudah seharusnya mengajarkan yang benar-benar, bukannya mengajarkan yang salah.

Saya pernah diajar guru waktu SMP, beliau pada waktu menerangkan tentang pembulatan suatu bilangan ke 2 angka desimal.

Contoh:

1,356 jika dibulatkan sampai dengan 2 angka desimal, maka hasilnya menjadi 1,36.

Teman-teman setuju kan bahwa apa yang diterangkan guru saya tersebut benar.

Nah teman-teman, saya selanjutnya menanyakan kepada guru tersebut, alasannya apa bapak mengapa hasilnya 1,36?

Belaiu menjawab, bahwa: " pada 1,356 angka ke 3 dibelakang koma lebih besar dari 5, sehingga angka di depannya ditambah 1 dan angka ke 3 hilang".

Pertanyaan saya adalah: Setujukah Bapak/Ibu atau Sdr. (mungkin ada mahasiwa) atas alasan yang dikemukakan oleh guru SMP saya?

Makasih tanggapan teman-teman.

1 komentar:

  1. pak mau tanya nie menyimpang dari permasalahan desimal...
    kapan bapak mengeluarkan nilai KKM di UPY masalahnya saya sudah semester terakhir nie pak. Ditunggu !!! Terimakasih sebelumnya.

    BalasHapus