Rabu, 25 Februari 2009

Teorema Pythagoras

1. Kapan sebaiknya Teorema Pythagoras di berikan kepada siswa?

2. Bagaimana memberikan bukti Teorema tersebut kepada siswa dengan tingkat sekolah
yang sesuai?

11 komentar:

  1. 1. suka_suka

    2. dengan media pembelajaran yang sesuai KTSP

    BalasHapus
  2. 1.Apabila siswa tersebut sudah mengetahui luas bangun segitiga

    2. dengan ilustrasi media

    BalasHapus
  3. 1. Salah satunya adalah pada saat kita memberikan materi tentang matematika, seperti segitiga. Dimana dalam materi tersebut, kita memang harus mengenalkan dan siswa diharapkan dapat memahami tentang Teorema Pythagoras tersebut yang nantinya akan dibutuhkan oleh siswa itu sendiri.

    2. Tentunya dengan memberikan beberapa contoh dan soal latihan yang sesuai dengan tingkat sekolahnya, sehingga dengan demikian diharapkan siswa mampu memahami dan menjalankan bukti dari Teorema Pythagoras tersebut dengan baik.

    BalasHapus
  4. 1. Menurut saya phytagoras dapat diberikan kepada siswa setiap saat apabila diperlukan untuk mendukkung materi yang lain, sebab dalam matematika semua materi saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Kita lihat dalam kurikulum KTSP yang sekarang ini diSMP materi phytagoras baru diberikan dikelas VIII semester I padahal dikelas VII saja untuk menghitung luas trapesium, jajar genjang, segi tiga dan bangun-bangun yang lain kadang memerlukan teori phytagoras, jadi disini bisa saya katakan tidak ada batasan waktu yang spesifik untuk memberikan materi phytagoras, tetapi harus menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan siswa.

    2. Untuk membuktikan teori phytagoras harus dikemas dengan konsep yang nyata, agar pembuktian menjadi lebih menarik dan mudah dipahami siswa. Media yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi keseharian siswa, gunakan pendekatan peran aktif siswa, agar materi menjadi lebih dipahami siswa.

    BalasHapus
  5. 1. Teorema pythagoras diberikan pada siswa apabila sudah diberikan materi segitiga.
    2. Memberikan pembuktian teorema pythagoras harus disesuaikan dengan tingkat kelas siswa dan kemampuan siswa. Media yang digunakan juga harus sesuai dan menarik siswa, sehingga siswa dapat memahami dengan baik.

    BalasHapus
  6. 1. Sebaiknya Theorema Phytagoras kita terapkan sejak SD untuk awal pembelajaran tingkat SMP yang materi kelas satu sudah ada. Misal kita gunakan untuk Mencari tinggi trapesium,jajar genjang dan sbb.
    2. pembuktian kita lakukan dengan kondisi lingkungan yang kita tempati misal menghitung jarak tiga rumah yang membentuk segitiga siku-siku,dsb.

    BalasHapus
  7. 1.sebaiknya Theorema Phitagoras di berikan pada siswa sejak mulai SD api dilakukan secara bertahap setelah materi bangun datar.
    2.pembuktian Theorema Phitagoras dilakukan dengan menunjukan media penbelajaran yang yang ada disekitar/lingkungan.

    BalasHapus
  8. 1. Theorema Phytogoras sebaiknya diberikan kepada siswa sejak duduk dibangku SD kelas 6 kemudian SMA bahkan sampai dibangku kuliahan dengan penerapan rumus tersebut sejak dini, maka pemahaman anak terhadap theorema tersebut semakin mantap.

    2.U/pembuktian teorema phytogoras adalah setelah mengetahui rumus phytogoras,kemudian pemberian soal dengan ilustrasi gambar segitiga yg di ketahui kedua sisinya, setelah itu pemberian contoh yang di ambil dari sempel yg nyata seperti jarak pohon dgn bayangannya.

    BalasHapus
  9. kapanpun, dimanapun dan dengan cara (metoda) serta media apa saja.

    BalasHapus
  10. menurut saya, sebaiknya kita mengenalkan Teorema Pythagoras sejak siswa sudah belajar tentang pangkat dan Akar Kuadrat,karena Teorema Pythagoras menggunakan Pangkat dan akar Kuadrat.

    Cara yang digunakan adalah cara yang simpel sehingga siswa mudah untuk mengerti dan memahami.
    misalnya : dengan lidi yang kita ukur Panjangnya 6cm,8cm dan 10 cm, kemudian kita buat segitiga dan kita beri tahu bagaimana cara untuk mendapatkan sisi miringnya.

    BalasHapus
  11. Benar pendapat teman-teman, di tingkat SD dapat saja Th Pythagoras diberikan kepada siswa, di SMP memperkuat, dan di SMA memantapkan. Tetapi perlu diingat banyak bukti Th tersebut, yang penting harus diberikan dengan mengingat kesesuaian tingkat berpikir siswa.
    Nah ada kajian yang menarik bagi para guru, bukti yang mana yang cocok untuk siswa tingkat SD, siswa tingkat SMP, dan siswa tingkat SMA. Tuliskan kedalam blog anda nanti saya komentari. Makasih.

    BalasHapus